Minggu, 11 Desember 2016

"KALOPSIA" SEBUAH PERTUNJUKANN DRAMA KARYA XI MIA 3


Dalam rangka pementasan drama kelas, kelas XI MIA 3 mempersembahkan pementasan drama berjudul "Kalopsia" yang dipentaskan di Ruang Audiovisual SMAN 48 Jakarta pada 23 November 2016. Penonton sudah berkumpul pada pukul 08.00 sedangkan pementasan dimulai pada pukul 08.30. Kalopsia sendiri drama yang bertemakan Fairytale atau Fiksi yang diangkat dari dongeng hansel and gretel dan juga alice in wonderland dikembangkan mennjadi sebuah drama yang berjudul "Kalopsia".
pementasan ini diawali dengan sambutan ketua pelaksana yaitu Muhammad Ibrahim Yogatama, setelah itu dilanjutkan dengan membacakan prolog oleh narator yang bernama Putri Nurfitriyeni.




Drama ini mengisahkan tentang sepasang adik kakak yang bernama
Hansel (Muhammad Raihan Pratama) dan Gretel (Apriliani kartika) yang tiba di sebuah dunia yaitu Wonderland. Saat baru sampai di Wonderland mereka disambut oleh para peri peri sambil menari, setelah itu mereka bertemu dengan kelinci yang sedang terburu buru, lalu Hansel dan Gretel mengikutinya samapi di tempat rapat tokoh tokoh wonderland. Disana mereka merasa ada yang janggal didunia itu karena Hansel dan Gretel merasa diawasi dan juga diteror seakan akan semua ingin membunuh mereka berdua. sampai di acara minum teh white queen dan red queen, para tamu berdansa kecuali hansel dan gretel. sampai acara berakhir semua yang hadir di acara itu berusaha membunuh Hansel dan Gretel dengan menggunakan sebilah pisau, termasuk Alice sendiri. sampai pada akhirnya Hansel dan Gretel harus melawan mereka dengan tangan mereka sendiri, sampai terbunuhlah white queen. Red queen,kelinci dan semua tokoh disana berkata kepasa Hansel dan Gretel bahwa mereka semua itu baik daningin menyadarkan Hansel dan Gretel dengan cara membunuh mereka. di lain dunia alias dunia nyata, disuatu rumah sakit terbaring dua kakak beradik yaitu Hansel dan Gretel yang sampai sekarang belum sadar akibat koma setelah beberapa bulan.


 Lamanya pertunjukan sekitar 50 menit, sedangkan penonton hadir dari kelas XI IPS dan XII IPS 1. dari segi pertunjukan, Kalopsia ini sangat menghibur karena drama ini juga disebut sebagai drama musikal karena dibumbui dengan tarian dan musik pengiring yang sesuai dengan kondisi dan suasana cerita.
Dari segi propertinya sangat mendukung suasana cerita seperti pohon dan semak semak yang dihias sedemikian rupa sehingga menyerupai aslinya. Dan yang terakhir di bagian kostum dan peralatan mendukung untuk terciptanya suasana di dalam drama Kalopsia ini.

Rabu, 07 Desember 2016

MY HALF WORLD IS ON FIRE

Rabu, 23 November 2016 Saya menonton pertunjukan seni yang dibuat oleh XI MIA 4. Kelas yang saya kunjungi adalah Sesi ke 3 dari pertunjukan drama dan seni kelas XI MIA. Kelas XI MIA 4 menampilkan cerita yang berjudul  " My Half On Fire" yang bertemakan fantasi. Drama yang menggabungkan dengan seni ini cukup bagus walaupun tema fantasi rasanya kurang cocok untuk dibuat drama karena menurut saya tema fantasi adalah hal yang sulit jika kita menampilkannya langsung karena banyaknya effect yang diciptakan menjadi tidak jelas. Sehingga para penonton kurang mengerti isi cerita yang disampaikan oleh penyaji. Tetapi dengan ada bantuan perlengkapan yang mereka buat dengan unik tema fantasi sedikit bisa tersampaikan dengan perlengkapan mereka. 

Drama "My Half On Fire" adalah drama yang menceritakan tentang datangnya murid laki-laki yang baru pindahan dari sekolah yang terkenal yang bernama Dirga yang diperankan oleh Muhammad Reinaldy Ramli . Lalu ada seorang perempuan yang mengenal laki - laki itu dulu saat masih SMP, perempuan itu bernama Lea yang diperankan oleh Mutia Salsabila. Setelah 2 hari  Dirga pindah  Lea dan Sila yang diperankan oleh Ghina Salsabila mendapatkan surat terror, Lea mengira Dirga lah yang mengirim surat itu  tetapi ternyata setelah di selidiki suatu malam, mereka ber 3 telah mendapat surat utusan dari dunia lain saat mereka melihat kebelakang mereka melihat lingkaran besar yaitu mesin waktu yang mebawa mereka ke dunia yang baru ternyata mereka adalah utusan yang memiliki kekuatan.

Ternyata mereka adalah WAHAI. WAHAI adalah sebutan untuk Dirga, Sila, dan Lea karena mereka memiliki misi untuk menyelamatkan dunia itu. Ternyata Lea memiliki kekuatan yaitu bisa mengendalikan gerak tubuh seseorang sedangkan Sila memiliki kekuatan menghentikan waktu tetapi Dirga tidak memiliki kekuatan, ternyata kekuatan Dirga adalah memimpin kelompoknya. Selama di dunia lain itu mereka belajar mengendalikan kekuatan mereka. Sampai akhirnya mereka bisa menyelamatkan dunia itu.

Drama ini dibuat dengan waktu yang singkat tetapi menghasilkan karya yang sudah bagus dan kreatif. Tarian yang mereka buat juga bagus dengan gerakan gerakan tari dasar. Walaupun pada awal cerita kita merasa sedikit bosan dan tidak mengerti dikarenakan pemain suaranya kurang keras. Tetapi secara keseluruhan drama fantasi ini bagus dan menghasilkan banyak penonton. Penonton juga terhibur dengan lelucon yang diberikan oleh pemain.